The FED Pangkas Suku Bunga dan Kaitan Dengan Pasar Crypto

Kalau lo lagi main di dunia crypto, pasti sering banget denger berita soal “The FED pangkas suku bunga Amerika”. Kadang di grup-grup crypto juga rame tuh, pada chat “FED turunin bunga, Bitcoin bisa terbang nih!”.

Nah, buat yang masih baru nyemplung ke crypto, mungkin lo bingung, emang apa sih hubungannya Federal Reserve (FED) Amerika sama harga Bitcoin atau altcoin?

Jadi, keputusan The FED soal suku bunga itu salah satu faktor global yang bisa banget bikin harga crypto naik-turun. Jadi biar lo nggak pura-pura paham tapi masih tetep bingung, di artikel ini kita bakal bahas dengan tuntas.

Daftar Isi

Apa Itu The FED dan Suku Bunga Acuan?

Pertama, kenalan dulu sama “The FED”. The FED atau Federal Reserve itu ibaratnya bank sentralnya Amerika Serikat. Tugas utamanya ngatur kebijakan moneter, salah satunya lewat yang namanya suku bunga acuan.

Nah, suku bunga acuan ini bisa lo anggap kayak “harga” buat balikin pinjeman. Kalau suku bunga tinggi, pengembalian pinjeman atau imbal hasil dari produk investasi berbasis utang jadi tinggi.

Kalau suku bunga rendah, jadi makin rame yang pinjem duit karena pengembalian pinjeman lebih murah. Dampaknya gede banget buat ekonomi dan berimbas ke semua sektor, mulai dari perbankan, properti, saham, sampai crypto.

Kenapa The FED Memangkas Suku Bunga?

The FED biasanya nurunin suku bunga kalau ekonomi lagi melambat. Misalnya, orang-orang males belanja, perusahaan kurang ekspansi, atau pengangguran meningkat.

Dengan suku bunga diturunin, minjem duit jadi lebih murah, sehingga orang lebih gampang belanja atau investasi.

Bayangin aja lo mau buka usaha kecil, terus lo butuh modal. Kalau bunga pinjeman cuma 2% dibanding 8%, pasti lebih ringan, kan?

Nah, logika itu juga berlaku ke level negara. Jadi penurunan bunga ini semacam “suntikan semangat” buat ekonomi biar muter terus.

Hubungan Suku Bunga Dengan Crypto

Sekarang pertanyaan utamanya yaitu kenapa crypto ikut terpengaruh?

Logikanya gini:

Suku bunga turun = likuiditas naik.
Duit beredar di pasar jadi lebih banyak karena orang lebih berani minjem.
Investor jadi lebih berani ambil risiko.
Kalau bunga deposito kecil, orang mikir, “Ah ngapain taro di bank, mending cari investasi yang lebih cuan.”
Aset berisiko naik daun.
Nah, crypto termasuk kategori “aset berisiko tinggi”. Jadi ketika banyak duit beredar, investor lebih pede naro duit ke Bitcoin, Ethereum, atau coin-coin lain.

Kebalikannya kalau suku bunga naik, orang lebih milih taro duit di bank, atau beli obligasi. Akibatnya, crypto jadi kurang menarik.

Dampak Jangka Pendek vs Jangka Panjang ke Pasar Crypto

Dampak Jangka Pendek

Begitu berita FED pangkas bunga keluar, biasanya pasar crypto langsung bereaksi. Harga crypto bisa melonjak karena investor antusias, masuk duit baru, sentimen positif mulai kebentuk.

Dampak Jangka Panjang

Kalau tren suku bunga rendah bertahan lama, efeknya bisa lebih gede. Likuiditas tinggi bikin banyak investor institusi (kayak perusahaan gede atau perusahaan investasi super eksklusif) makin melirik crypto.

Ini bisa dorong adopsi lebih luas. Tapi tetep, karena udah sifatnya crypto itu volatil, jadi naik turunnya harga tetap bisa aja ekstrem. Jadi jangan kebayang mulus-mulus aja.

Contoh Kasus Sebelumnya

Contoh nyata pada waktu pandemi 2020. The FED nurunin suku bunga jadi hampir 0% buat ngedorong ekonomi Amerika yang babak belur.

Hasilnya apa? Likuiditas gede-gedean masuk pasar, harga saham naik, dan crypto juga ikut naik. Artinya apa? Ya, memang ada pola jelas antara kebijakan suku bunga FED sama arah pasar crypto.

Kapan FED Memangkas Suku Bunga?

Keputusan mengenai suku bunga AS nggak dilakuin setiap hari, tapi melalui serangkaian rapat yang udah terjadwal. Rapat ini diadakan oleh komite kebijakan moneter The Fed yang disebut Federal Open Market Committee (FOMC).

Jadwal Tetap Pertemuan FOMC

Rutinnya 8 kali dalam setahun. Pertemuan FOMC diadakan setiap enam hingga delapan minggu sekali. Jadwal ini sudah ditetapkan jauh-jauh hari dan bisa lo cek di website resmi Federal Reserve AS.
Pengumuman Suku Bunga. Pengumuman hasilnya, apakah suku bunga akan dinaikkan, diturunkan, atau dipertahankan, biasanya dirilis pada hari kedua pertemuan.
Konferensi Pers. Setelah pengumuman, Ketua The Fed biasanya mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan keputusan tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Keputusan untuk memangkas atau menahan suku bunga sangat bergantung pada data ekonomi yang ada. The Fed gak akan asal memangkas suku bunga. Mereka bakal memperhatikan:

Inflasi: Ini faktor utama. Kalau inflasi masih di atas target mereka (biasanya 2%), mereka cenderung akan mempertahankan suku bunga tinggi.
Kondisi Pasar Tenaga Kerja: Mereka juga melihat data seperti tingkat pengangguran, jumlah pekerjaan baru, dan pertumbuhan upah. Pasar tenaga kerja yang kuat bisa menjadi alasan untuk menahan suku bunga.
Pertumbuhan Ekonomi: The Fed akan melihat data GDP (Produk Domestik Bruto) untuk menilai kesehatan ekonomi secara keseluruhan.

Jadi, meskipun ada tanggal yang pasti, keputusan yang diambil pada tanggal tersebut nggak bisa ditebak dengan mudah karena sangat bergantung pada kondisi ekonomi terkini yang dievaluasi oleh para anggota FOMC.

Inti Dari Pemangkasan Suku Bunga

The FED dan suku bunga emang kedengarannya ribet, tapi intinya sederhana, kalau bunga turun, duit beredar lebih banyak, investor lebih berani ambil risiko, dan crypto bisa jadi sasaran investasi mereka. Sebaliknya, kalau bunga naik, orang milih aset yang aman, dan crypto bisa tertekan.

Jadi, buat lo yang main di crypto, jangan cuma mantau chart doang. Berita soal suku bunga FED juga penting banget buat dipantau, karena sering jadi pemicu pergerakan besar di pasar.

Ingat, jangan buru-buru ambil keputusan, tetap rasional, dan nikmatin perjalanan investasi lo di dunia crypto.